Siku Las Butt Baja Karbon ASME B16.9 DIN2605 JIS B2311 GOST-17375

Data produk

Pengenalan Produk

Baja karbon adalah paduan yang terutama terdiri dari karbon dan besi, biasanya dengan unsur paduan tingkat rendah.Ciri utamanya adalah memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi dalam kondisi tertentu, serta pemrosesan yang relatif mudah dan biaya yang rendah.Baja karbon merupakan salah satu jenis baja yang paling umum dan banyak digunakan di berbagai bidang.

Karakteristik dan klasifikasi
1. Komposisi: Baja karbon terutama terdiri dari besi dan karbon, dan kandungan karbon umumnya antara 0,1% dan 2,0%.Selain karbon, ia juga mengandung sejumlah kecil silikon, mangan, fosfor, belerang, dan unsur lainnya.
2. Kekuatan: Kekuatan baja karbon biasanya lebih tinggi dan memiliki sifat mekanik yang lebih baik.Hal ini membuat baja karbon banyak digunakan di berbagai bidang seperti struktur, konstruksi, dan manufaktur mesin.
3. Kekerasan: Kekerasan baja karbon dapat dikontrol dengan mengatur kandungan karbon, dari baja karbon rendah yang lebih lunak ke baja karbon tinggi yang lebih keras.
4. Kemampuan mesin: Karena baja karbon mengandung lebih sedikit unsur paduan, maka relatif mudah untuk diproses dan dibentuk, dan dapat digunakan untuk memproduksi produk dengan berbagai bentuk kompleks.

Siku adalah sambungan pipa yang digunakan untuk mengubah arah aliran suatu pipa.Biasanya dibuat dalam bentuk melengkung yang menghubungkan dua pipa dan membuatnya berputar ke arah yang berbeda.
Elbow merupakan alat kelengkapan pipa yang umum digunakan pada sistem perpipaan dan banyak digunakan di berbagai bidang industri dan sipil.

1. Ciri-ciri struktural: Ciri utama siku adalah bentuknya yang melengkung.Siku biasanya terbuat dari bahan logam, seperti baja karbon, baja tahan karat, baja paduan, dll.
Ini memiliki berbagai sudut untuk dipilih, sudut yang umum adalah 45 derajat, 90 derajat, 180 derajat dan seterusnya.
Kedua ujung siku disambung dengan pipa, salah satu ujungnya sesuai dengan diameter luar pipa, dan ujung lainnya sesuai dengan diameter dalam pipa.

2. Bahan: Siku dapat dibuat dari bahan yang berbeda, yang paling umum adalah baja karbon dan baja tahan karat.
Siku baja karbon terutama terbuat dari baja karbon, yaitu baja dengan kandungan karbon tinggi serta memiliki kekuatan dan kemampuan mesin yang baik, sehingga banyak digunakan dalam aplikasi industri umum.Namun, siku baja karbon tidak cocok untuk lingkungan yang sangat korosif.Jika perlu digunakan pada media korosif, sebaiknya dipilih bahan yang lebih sesuai, seperti baja tahan karat atau baja paduan.

3. Skenario aplikasi: Siku banyak digunakan dalam berbagai sistem perpipaan, seperti minyak bumi, gas alam, industri kimia, pembuatan kapal, pasokan air, pasokan air dan drainase dan bidang lainnya.Mereka digunakan untuk mengarahkan aliran pipa, memungkinkan mereka menavigasi rintangan dan mengakomodasi tata letak dan kondisi lokasi yang berbeda.

4. Jenis: Siku dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan metode sambungannya, jenis yang umum termasuk siku yang dilas,siku berulirDansiku yang dilas soket.Siku yang dilas dihubungkan ke pipa dengan pengelasan, siku berulir dihubungkan dengan benang, dan siku yang dilas soket dihubungkan dengan pengelasan soket.

5. Pemasangan: Saat memasang siku, perlu dipastikan bahwa sudut tekuksikumemenuhi persyaratan sistem perpipaan.Memilih sudut siku yang tepat sangatlah penting, karena sudut yang tidak tepat dapat mengakibatkan aliran cairan terbatas atau efek buruk lainnya.Saat menyambung, kehati-hatian harus diberikan untuk memastikan sambungannya kencang dan tindakan penyegelan yang diperlukan diambil untuk memastikan keandalan dan anti bocor sambungan pipa.

Secara umum elbow merupakan alat kelengkapan pipa yang umum digunakan pada sistem perpipaan yang digunakan untuk mengubah arah aliran pipa.Mereka banyak digunakan di bidang industri dan sipil, dan siku dari bahan dan sudut yang berbeda dapat dipilih sesuai dengan kondisi kerja tertentu dan kebutuhan media.Saat memasang dan menggunakan, standar dan spesifikasi yang relevan harus diikuti untuk memastikan pengoperasian normal dan keamanan sistem perpipaan.